Kamis, 27 Oktober 2011

Hujan Pertama



 oleh : zHibuokscha


Musim kemarau tlah berlalu meskipun masih menyimpan sedikit demi sedikit aroma khasnya tetapi akan berlalu begitu saja( nantinya). Suhu dari hujan pertama  terasa panas, aromanya pun menyengat rongga hidung. Aspal dan tanah terbasahi olehnya, suka duka manusia pun bersorak riang menunggu datangnya hujan. Bunga-bunga dulu yang tidur karena kekeringan akhirnya tersiram olehnya. Entah esok atau lusa.. dia akan menumbuhkan daunnya dan menyiapkan bunga-bunganya untuk memberikan aroma warna-warni kehidupan, memberikan pula kebahagiaan kumbang dan lebah untuk menghisap madunya.

Hujan akhirnya membasahi bumi setelah beberapa bulan lamanya dilanda kemarau. Akhir-akhir ini musim tak menentu, kadang kemarau berkepanjangan kadang juga sebaliknya. Mungkin saja ini pengaruh dari efek global warming. Global warming yang diakibatkan  tidak adanya perhatian manusia terhadap lingkungannya sendiri. Cuaca yang dirasakan juga tidak seperti biasanya.

Karena hujan tidak pernah berhenti memberikan manfaatnya, hujan juga dapat berdampak buruk juka lingkungan tidak terawatt. Manusia akan mendapatkan manfaatnya bila menjaga kelestarian lingkungannya.

Setiap titik-titik hujan pertama yang jatuh ke bumi, seakan member tahukan “si kemarau” untuk segera pulang dan kembali lagi bila waktunya tiba. Hujan pula bias menyejukkan jiwa yang sedang galau, sedih dan marah.

Pernahkah kalian bermandi hujan???. Bermandi hujan juga menyenangkan, membawa diri kita menjadi “Free” , tetapi jangan terlalu lama sebab kita akan menjadi sakit. jika takut kena air hujan.. gunakanlah payung atau jas hujan sebagai pelindung tubuh.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar