so lovely wet

oleh : zHibuokscha

Di luar hujan begitu deras, mau menanam  bibit nenas tapi hujan belum juga reda. Sebenarnya aku malas menulis ini karena melihat air hujan turun dari langit akhirnya ku terinspirasi oleh sesuatu. Sesuatu yang belum terwujud rupanya.

Mau melamun sesuatu yang indah-indah, kayaknya sayang banget untuk melewatkan moment melihat air hujan ditambah lagi dengan gemuruh petir dan cahaya kilat yang menyambar tak menentu datangnya.

Hujan hari ini mengingatkanku sesuatu. Sesuatu yang pernah kualami saat masih kuliah dulu. Kata orang… masa-masa SMA lebih menyenangkan daripada masa sekolah lainnya, tapi bagiku ini beda.

Kala itu… aku masih sering kumpul bareng dengan teman-teman seangkatan. Diluar laboratorium sedang hujan deras, mau pulang ke kos-kosan pastinya basah kuyup atau pake jalur panjang yaitu keliling naik angkot 08. Akhirnya kami menyibukkan diri menonton DVD beramai-ramai sampai hujan reda.  Tidak terasa perut kami mulai keroncongan sedangkan hujan di luar belum juga menampakkan tanda reda. Kuambil sisa praktikum daging dan telur di dapur lalu kuolah se kreatif mungkin menjadi makanan siap santap, alhasil.. semuanya makan dengan lahapnya, entah karena lapar atau gak ada makanan selain itu makanya makanan ludes tak bersisa.

Hingga malam tiba, hujan pun belum juga reda. Akhirnya kami menginap di laboratorium kampus. Ku bentangkan karpet panjang untuk kami jadikan alas tidur. Untungnya aku selalu membawa perlengkapan sehingga jika sewaktu-waktu gak sempat pulang ke rumah bisa tersedia walaupun apa adanya.

Pagi harinya.. hujan mulai reda walaupun masih menyisakan rintik-rintiknya, becek dan dinginnya. Kami mulai bersiap beranjak menuju kos-kosan untuk mengganti pakaian dan melanjutkan aktivitas berikutnya.

Pernah juga kejadian seperti ini.. saat aku dan teman-teman melalukan Bakti Sosial di sebuah perkampungan. Saat keberangkatan kami kesana satu hari menjelang ulang tahunku. Tiba di lokasi sudah hamper pukul 10 malam.

Preparasi ini dan itu sudah dilakukan. Biasanya klo ada kegiatan baik itu formal maupun nonformal pastinya ada sambutan, baik itu sambutan dari pihak pelaksana kegiatan ataupun sambutan dari pemilik lokasi. Sambil mendengarkan kata sambutan Kepala Desa di balai desa, tiba-tiba alarm hapeku berbunyi tanda masuknya hari ulang tahunku (entah umur yang ke berapa waktu itu). Saat melihat alarm tersebut.. gak sadar ternyata teman yang duduk dibelakangku mengintip curiga. Akhirnya mereka menyusun sebuah rencana untuk memberikan surprise buatku. Ya.. mungkin itu sebuah efek balas dendam terhadapku sebab setiap ada teman atau siapa pun yang ku kenal dengan baik dan sedang berulang tahun… pastinya ku susun rencana untuk mengerjainya dengan licik. Selesai acara sambutan dari kepala desa setempat dan tanda untuk bersiap-siap menuju lokasi istirahat, tak sadar mereka diam-diam mengambil seember air dan menyiramku dari belakang. Alhasil aku basah kuyup sedangkan semua orang yang berada disana sontak kaget melihat kelakuan kami. Dikiranya kami sedang bertengkar. Aku kaget dan dia dengan puasnya tertawa lalu menyanyikan Happy B'day buatku. Dosen, teman-teman, senior dan junior serta warga yang melihatku disiram akhirnya tersenyum lalu turut menyanyikan happy bday bersamaan dan kemudian meyalamiku. Maunya marah tapi surprise yang dia buatkan untukku begitu membahagiakan.

Basah kuyup, kedinginan ditambah lagi diluar sedang hujan deras itu yang kualami. Melihat diriku tersiksa seperti itu, salah seorang sahabatku dan juga salah satu dalang dari kejahatan berecana ini, akhirnya mengorbankan jaketnya untukku sebab jaket yang kukenakan juga basah tersiram air tadi.

Awalnya aku gak mau tapi karena cuaca di lokasi tersebut tidak memungkinkan bagi diriku yang basah-basah tengah malam dan takut klo-klo nantinya jadi sakit.

Setelah kejadian tersebut, setiap hujan turun dengan derasnya.. aku gak akan pernah lupa kejadian-kejadian lucu yang kualami. Ini juga bisa membuat diriku senyum-senyum sendiri. Kesannya ada yang special di setiap moment hujan.. bagaimana dengan anda??